NIAS

Pemerintah Kabupaten Nias menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) yang diselanggarakan oleh Bappedalitbang Kab. Nias bekerjasama dengan USAID ERAT di Aula Kantor Bappedalitbang Kabupaten Nias, Senin-Selasa (1-2/7/24)

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Driver PUG yang terdiri dari Bappedalitbang, Dinas Sosial PMDP2A, Inspektorat Daerah, dan BKAD Kab. Nias, dan juga Hadir DinkesP2KB, Dinas Pendidikan,  Dinas PUTR, Dinas BKPSDM, serta Dinas Perkim Kabupaten Nias.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias yang menghimbau komitmen Driver PUG khususnya dan seluruh perangkat Daerah untuk meningkatkan komitmen Percepatan PUG. Kegiatan hari pertama diisi dengan paparan Narasumber dari DP3AKB Provsu yang diwakili oleh Rosidah Aini, S.Sos, M.AP,  Analis Kebijakan Ahli Muda yang mengupas tentang Implementasi PUG di Sumatera Utara, dilanjutkan oleh Inspektorat Provsu yang diwakili oleh Novita Sari Siregar, SH M.SP., PPID Madya , membahas tentang pentingnya Supervisi, monitoring dan evaluasi PUG, dari Inspektorat Daerah untuk meningkatkan komitmen seluruh Perangkat Daerah dalam percepatan PUG dan Penyusunan PPRG, beliau juga memotivasi “ untuk merebut kembali Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang pernah diperoleh Kab.Nias di tahun 2021 namun lepas di tahun 2023”.

Penguatan tentang Gender, data terpilah, serta PUG dan PPRG yang Inklusi dibawakan oleh Dra.Marhamah Siregar, M.Si, Mentor Gender dan Anak, yang juga memberikan penekanan pada peran dan fungsi Pokja PUG di Kabupaten Nias sesuai dengan Keputusan Bupati Nias No.463/128/K/2023 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender di Kabupaten Nias.

Dilanjutkan Hari Kedua, Peserta Kegiatan di pandu untuk melakukan analisis gender dari program kegiatan masing-masing melaui Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS). Perangkat daerah yang hadir berlatih melakukan pengisian GAP dan GBS mempresentasikan hasil analisis gender yang telah disusun. Kegiatan ditutup dengan penyusunan dan penandatanganan Rencana Tindak Lanjut.

Setelah kegiatan ini diharapkan peran dan Fungsi Pokja PUG dapat berjalan lebih optimal dan setiap Perangkat Daerah menetapkan focal point masing masing, adanya peningkatan kualitas SDM yang mampu mengidentifikasi dan mengintegerasikan isu-isu gender yang ada di masing-masing OPD, mampu melakukan penyusunan analisis gender yang menjadi bagian dari dokumen RKA dan DPA, serta terbangunnya sistem jejaring dan mekanisme monitoring dan evaluasi dalam penyelenggaraan PUG di Kabupaten Nias.